Saat baterai sedang digunakan, penguapan akan diserap dan diubah menjadi electrolyte, sehingga baterai dengan tipe ini tidak memerlukan pengisian ulang electrolyte dan memudahkan perawatan.
Electrolyte diserap dan bertahan di dalam glass mat. Baterai juga dapat digunakan dan di posisikan dengan kemiringan dibawah 90 derajat.
Ketika terjadi penguapan yang berlebihan karena disebabkan olehh pengisian kapasitas baterai yang tidak tepat, vennt plug akan secara otomatis mengeluarkan gas untuk mencegah baterai retak.
Special lead-acid calcium alloy plates membuat self discharge lebih rendah dan baterai lebih tahan lama.
Platte terbuat dari perpaduan bahan timah kalsium anti korosi, yang memiliki jangka pakai pengisian dengan mode floatiing lebih lama.
Arus lebih tinggi, kinerja lebih baik.
Baterai VRLA dengan kapasitas 1.2 Ah, ideal untuk aplikasi cadangan daya kecil.
Baterai VRLA dengan kapasitas 3 Ah, cocok untuk perangkat keamanan dan alarm.
Baterai VRLA dengan kapasitas 4 Ah, sering digunakan dalam sistem pencahayaan darurat.
Baterai VRLA dengan kapasitas 7 Ah, dirancang untuk aplikasi yang membutuhkan daya lebih besar seperti UPS.
Baterai VRLA dengan kapasitas 10 Ah, ideal untuk aplikasi cadangan daya sedang.
Baterai VRLA dengan kapasitas 1.2 Ah, cocok untuk perangkat kecil yang membutuhkan daya tahan lama.
Baterai VRLA dengan kapasitas 2.3 Ah, sering digunakan dalam sistem keamanan dan alarm.
Baterai VRLA dengan kapasitas 4 Ah, ideal untuk pencahayaan darurat dan aplikasi serupa.
Baterai VRLA dengan kapasitas 12 Ah, dirancang untuk aplikasi yang membutuhkan daya lebih besar seperti UPS.
Baterai VRLA dengan kapasitas 17.2 Ah, cocok untuk aplikasi industri yang membutuhkan daya tinggi.
Baterai VRLA dengan kapasitas 38 Ah, ideal untuk aplikasi yang membutuhkan daya tahan lama dan stabil.
Baterai VRLA dengan kapasitas 65 Ah, dirancang untuk aplikasi berat seperti sistem tenaga surya dan UPS.