Tipe Tipe Data Center

Data Center menjadi fokus utama bagi setiap perusahaan, karena sebuah bisnis akan sangat bergantung pada data yang terdapat dalam data center

Enterprise Data Centers

Jenis satu ini biasanya dikelola, dibangun, dan ditempatkan di lingkungan perusahaan. Kelebihannya yaitu mengembangkan dan mengekspansi data sesuai dengan kebutuhan perusahaan serta menawarkan kontrol penuh pada penggunanya.

Sumber Gambar : https://info.pcxcorp.com/hubfs/%5BSBM%5D%20Blog%20Images/Server_Room_Interior_In_Datacenter.jpg
Sumber Gambar : https://www.eescorporation.com/wp-content/uploads/2021/07/ty-cgi-stock.jpg

Colocation Data Centers

Untuk jenis ini umumnya perusahaan menyediakan layanan colocation server yang menawarkan penyewaan space di data center. Space ini biasanya dilengkapi dengan infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan oleh perusahaan seperti bandwidth, keamanan, bangunan, dan lain sebagainya.

Hyperscale Data Centers.

Sesuai dengan namanya, data center jenis ini merupakan tipe pusat data yang menawarkan kemudahan dalam meningkatkan skalanya. Caranya yaitu dengan menambahkan daya sistem atau racks. Beberapa perusahaan yang mengoperasikan hyperscale seperti Alibaba, Apple, Facebook, Amazon Web Services, Google, dan lainnya.

Sumber Gambar : https://s7280.pcdn.co/wp-content/uploads/2018/02/A-Primer-for-Data-Center-Automation-700x400.jpg.optimal.jpg
Sumber Gambar :https://www.webwerks.in/sites/default/files/inline-images/page-banner/services/managed-services/managed-services-page-banner.jpg

Managed Service Data Centers

Managed services data centers hampir sama dengan colocation data centers, jadi pengguna akan menyewa peralatan serta infrastruktur yang di sediakan oleh layanan penyedia data center.Bedanya

dengan colocation data centers yaitu dari segi manajemen server. Dimana perusahaan pusat data yang akan bertanggung jawab melakukan operasi pengelolaan serta pemeliharaan server. mencakup backup, pembaruan software, pengecekan driver, dan beberapa hal lainnya.